Tuesday, November 2, 2010

Ketika Allah Berkata Tidak

“Ya Allah jauhkanlah aku dari kesulitan!”
Allah berkata, “Tidak. Kesulitan dan penderitaan telah menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku. Kesenangan telah melalaikanmu dari mengingatiKu. ”

“Ya Allah, berilah aku rezeki yang halal!”
Tidak. Dalam kitab suciKu, telah kuberikan panduan mana rezeki yang halal, mana yang haram. Tinggal engkau melaksanakannya. ”

“Ya Allah, berilah aku kebahagiaan dalam hidupku.”

Allah berkata, “Tidak! Telah Kuberi keberkatan, kebahagiaan bergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkatan itu. ”


“Ya Allah berikanlah aku kenikmatan dalam hidup ini.”
Allah berkata, “Tidak! Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmatinya. Kenikmatan datang dari syukur. Kerana kau tidak mensyukuri apa yang telah kuberikan kepadamu, kenikmatan tidak pernah datang kepadamu. ”

“Ya Allah, terimalah ibadah-ibadahku!”
Allah berkata: “Tidak. Bukan Aku yang membuat ibadat Kuterima atau Kutolak tapi engkau sendiri. Maka, perbaikilah ibadah-ibadat. ”

“Ya Allah, jauhkanlah kesombongan dariku!”

Allah berkata, “Tidak! Bukan Aku yang menjauhkannya, tapi kau yang harus menjauhinya dan serahkan kepada-Ku. ”

“Ya Allah, berilah aku kesabaran dalam hidup ini.”
Allah berkata, “Tidak! Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cubaan; tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri. ”

“Ya Allah, jadikanlah anakku, anak-anak yang soleh!”
Allah berkata: “Tidak. Kesolehan anak-anak bergantung cara engkau mendidiknya, bukan Aku yang menjadikannya. Apabila mereka membesar menjadi manusia yang tidak mengenal-Ku dan tidak taat kepada-Ku, orang tuanyalah yang akan Aku minta pertanggungjawakannya di mahkamah-Ku kelak. ”

“Ya Allah, aku sedih anakku cacat, sempurnakanlah anakku yang cacat.”
Allah berkata, “Tidak! Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara. Aku memberimu anak dengan kesempurnaannya. Cacatnya diakibatkan oleh perbuatan-perbuatanmu yang tak kau sedari. ”

“Ya Allah, kabulkanlah semua doaku”
Allah berkata: “Tidak. Banyak doa-doamu disebabkan oleh nafsumu yang bila kukabulkan itu akan mencelakakanmu sendiri. Engkau banyak meminta kepadaKu tetapi tidak tahu untuk mensyukurinya. Aku mengabulkan doa-doa yang ikhlas, tidak berlebihan dan sesuai dengan kadar yang kamu memilikinya. ”

Credit to: